Langkah Menanam Apel dari Biji yang Perlu Diketahui

Bagi anda yang suka konsumsi apel pasti tau daerah penghasil apel tak lain yaitu kota batu. Kota yang terkenal dingin, tempat wisata juga penghasil apel ini sangat disukai banyak orang. Bukan hanya apel, berbagai jenis sayuran dan jenis bunga banyak dikembangkan di kota batu.


Seperti yang kita ketahui baik dipasar, supermarket, atau plaza harga buah apel umumnya stabil. Kenapa demikian? Jawaban pertama tentu karena rasa khas tersendiri, sementara yang kedua karena nila nutrisi yang terkandung didalmnya.

Untuk jenis buah apel berwarna merah rasanya cenderung manis, sedangkan untuk yang hijau sedikit kemerahan punya rasa yang cenderung masam dengan tekstur daging buah lebih renyah.  Selain dari segi rasa, ada juga sisi lain, sebagai komoditas pangan tambahan yang memberi efek positif bagi banyak orang mulai dari pedagang kaki lima yang berjualan jus apel pun bisa dijadikan olahan home industri seperti keripik apel atau kue apel.

Dengan sedemikian banyak manfaat ini, tak heran kalau buah apel banyak dibudidaya di kota-kota beriklim sejuk hingga dingin, salah satunya seperti di Batu, Malang. Budidaya apel sendiri biasanya pakai teknik okulasi atau stek batang, cangkok pun dikenal sebagai jenis cara tanam dengan tingkat produktifitas baik.

Namun menanam apel juga bisa dilakukan dari biji, hanya saja cara ini tak populer karena waktu budidaya lebih lama. Berikut ini adalah langkah-langkah menanam apel dari bijinya.

1.      Sediakan Bibit

Langkah pertama sediakan benih dalam bentuk biji, sebaiknya biji dari dua jenis apel yang berbeda. Hal ini perlu untuk memudahkan penyerbukan nantinya. Cuci dan angin-anginkan benih agar kering. Selanjutnya biarkan di tempat kering dengan kelembapan sedang. Tujuannya tentu untuk memudahkan benih berkecambah.

2.      Persemaian dan Pemindahan Media Tanam

Saat benih masih dalam bentuk biji, media tanam yang umum adalah tisue atau kapas yang dibasahi air. Taruh dalam wadah tertutup rapat dan masukkan dalam lemari es, dengan kisaran suhu antara 7ᵒ-9 Celcius, beberapa sumber menyebutkan suhu untuk tempat simpan benih berkisar antara 5-6ᵒ Celsius.

Lama penyimpanan berkisar antara, 60 harian atau sampai benih berkecambah. Selanjutnya dipindahkan pada media tanam polybag dengan campuran 2:1 antara kompos dan tanah. Pastikan PH netral pada media tanam tersebut.

3.      Perawatan Pasca Semai

Proses paling sulit dalam bertanam apel dari biji adalah proses perkecambahan dan persemaian. Semua harus dilakukan dengan hati-hati dan detil agar tidak merusak bakal tanaman apel dan menyebabkannya mati.

Selanjutnya, proses perawatan dilakukan seperti biasa. Dengan penyiraman secukupnya. Lakukan proses ini hingga pohon siap dipindahkan ke kebun. Biasanya ditunjukkan dengan munculnya 5-7 helai daun.

Itulah metode singkat bertanam apel dari biji. Tentu saja, diperlukan detil serta teknik yang cukup agar setiap hasil bisa mendekati sempurna seperti dengan teknik lain semisal okulasi atau cangkok. Pastikan perawatan yang terbaik, dan asupan sinar matahari cukup untuk pohon apel muda.