Cara Mengusir Tikus Secara Alami


Tikus yang kerjanya merusak tanaman para petani di sawah apalagi bila tikus berada di dalam rumah siapa yang tidak kesal? Konon ceritanya mengapa di panggil “Den Bagus” merupakan buat menghormati hewan mamalia kecil ini supaya menyisakan tanaman yang ditanam oleh petani agar mampu dipetik ketika panen tiba, tapi sekarang bila keberadaan tikus di sawah atau di rumah kita langsung sikat bersama  diusir jauh-jauh tidak peduli kata-kata Den Bagus yang biasa orang tua dulu menyebutnya, he he..

Ilustrasi Tikus

Cara mengusir tikus Kali ini kami kepengen membahas tentang bagaimana cara mengusir tikus, cara yang kami bahas ada 3 cara yaitu mengusir tikus dengan tumbuhan yang tidak disukai, dengan binatang pemangsa maupun mengganggu tikus bersama dengan wewangian yang tidak disukai tikus.

Cara Mengusir tikus dengan memanfaatkan tumbuhan:

  • Singkong dikupas, langsung diparut tak usah dicuci, lalu diaduk dengan air kelapa hijau kemudian dikukus jangan terlalu panas sangka-kira 40 derajat, dan dibuat menyerupai makanan yang lezat sesudah itu letakkan dilubang yang sering dilewati Tikus agar dimakan. Memang tikus yang memakannya tidak langsung lenyap atau pergi menjauh tempat tersebut namun menjadi mandul beserta tidak berkembang pesat lalu mati karena umur tikus yang tidak panjang.
  • Buah kolang-kaling muda, dicacah (gunakan sarung tangan masa mencacah) sebab gatal. Letakkan dilubang/jalan tikus. Tikus yang terkena akan gatal-gatal dan akan mencari temannya. Ketika temannya tersenggol akan ikut gatal pun sehingga Tikus akan gatal-gatal massal, sampai jadi gerombolan tikus akan pindah.
  • Buah Maja, dibelah jadi 4 bagian atau 8 bagian, ditaruh di pinggir sawah.
  • Buah Mengkudu,Persiapkan dua atau tiga buah mengkudu (Morinda citrifolia L). Potonglah mengkudu tersebut menjadi beberapa bagian. Letakkan mengkudu tersebut dalam wadah berisi potongan mengkudu di tempat yang sering dilalui tikus. Nah, bau yang menyengat dari buah mengkudu akan membuat tikus angkat kaki dari rumah. Makin tua buah mengkudunya makin bagus.
  • Buah Durian, Persiapkan dua atau tiga buah durian (Durio zibethinus). Potonglah durian menjadi beberapa potong. Bagian yang enak, makanlah isinya. Kemudian, letakkan potongan kulit durian tersebut di tempat yang sering dilalui tikus. Nah, bau yang menyengat beserta kulit yang berduri dari durian akan membuat tikus angkat kaki dari rumah.

  • Batang Tanaman Berduri Tajam,Ada beberapa type tanaman baik berkayu maupun tidak yang berduri tajam, misalnya pelapah salak bersama beberapa model batang tanaman hias berduri. Letakkan beberapa potong tanaman khususnya yang berduri sangat tajam di tempat tikus biasa berkeliaran. Tikus akan segan melewati tempat itu karena sakit bila terkena duri tajam.
  • Kulit Jengkol, dongeng petani rawa lebak di Kabupaten Hulu Sungai Selatan bersama Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, di masa silam. Mereka mengumpulkan kulit jengkol Phitecellobiumlobatum dari ladang, pasar tradisional, atau dapur lalu menyebarkan di sawah. Dengan cara itu sawah bebas dari serangan tikus. Itu teknik lama mengusir tikus yang digunakan turun-temurun petani di Tanah Banua.
  • Buah Bintaro, Menurut Ir Syaiful Asikin, pakar tikus dari Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa (Balittra), Banjarbaru, Kalimantan Selatan, tikus rumah tergolong mamalia cerdik. Ketika menjumpai, makanan, tikus mencicipi sedikit demi sedikit buat mengetahui reaksi dalam tubuh. Bila tidak terjadi reaksi apa juga, ia melanjutkan menyantap makanan. Sebaliknya, bila merasa ada yang tidak beres, ia menghindari makanan itu lagi.

Penggunaan buah anggota famili Apocynanceae itu selaku rodentisida relatif gampang. Meski demikian sedikit orang yang melakukannya. Syaiful yang mengekstrak buah bintaro untuk bahan insektisida kerap pusing ketika mengolahnya. Itu sebab cerberin pada buah bintaro gampang menguap dan terhirup. “Tikus menghirup cerberin dari buah bintaro yang diletakkan, lalu kabur sebab tidak betah di ruangan,” kata Syaiful.
Mekanisme itu lebih menguntungkan karena bintaro tidak membunuh tikus, namun membuatnya menghindar. Namun, menurut Syaiful, manaruh  buah bintaro bersih dan sehat di loteng atau di lubang tikus jauh lebih aman ketimbang di kamar. “Cerberin tidak akan terhirup oleh manusia,” kata lulusan Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Universitas Lambung Mangkurat itu. Syaiful menyebut aroma asap bakaran kayu bintaro meracuni penghirupnya . Bila terpaksa manaruh  bintaro di kamar, pastikan di lokasi tikus biasa bersembunyi.

Khasiat bintaro mengatasi tikus sejatinya bukan hal baru. Dua dasawarsa lampau, Hien TT dari Institut Fisiologi, Toulouse, Perancis, mengungkapkan faedah buah itu. Dalam jurnal “Ethnopharmacol” Hien melaporkan senyawa cerberin pada bintaro meracuni tikus dengan mengganggu sistem saraf pusat otak. Ia menyebut biji bintaro lebih mematikan ketimbang daun. Riset belakangan melaporkan racun biji bintaro bisa menghentikan detak jantung hewan beserta manusia bila tertelan.