Jamur sudah banyak
dibudidaya orang sebagai salah satu jenis tanaman pangan, sekaligus komoditas
yang menguntungkan. Orang bisa membudidaya jamur dengan menggunakan Kit Jamur,
ini adalah istilah untuk blok serbuk gergaji terkompresi yang didalamnya sudah
terdapat spora jamur. Tapi kini sudah ada metodologi lain untuk
mengembangbiakan jamur konsumsi dengan tanpa Kit Jamur tersebut.
Umumnya jamur
ditanam dengan sistem kering. Penyiraman dilakukan sekedar untuk mejaga
humidity (kelembapan) ruang tanam dengan maksud agar jamur tidak kering dan
mati. Penyiraman sangat penting terutama ketika jamur masih dalam bentuk Kit.
Dan teknik
hidroponik jamur mengadopsi berbagai macam teknik yang disatukan untuk menumbuhkan
spora jamur dalam kit. Selian itu bisa pula ditanam dengan spora jamur tanpa
sistem kit.
Disini kita akan
fokus pada teknik pengembangbiakan jamur sistem Kit dengan nutrisi menggunakan
metode hidroponik. Kit Jamur dapat dibeli di toko kebutuhan pertanian, baik
dengan sistem online maupun offline.
·
Fungi-nisasi
Kita
jamur hanya berbentuk serbuk gergaji yang telah terkompresi saja. Serbuk
gergaji ini selanjutnya dilakukan penumbuhan miselium atau fungus. Caranya Kit
Jamur dibenamkan dalam air yang sudah ternutrisi lalu diletakkan pada tempat
gelap dengan kisaran suhu 15ᵒ-23ᵒ celcius. Diwaktu fung-nisasi dilakukan,
pastikan balok Kit Terendam Nutrisi sepenuhnya.
·
Larutan Perendaman
Element
penting dalam hidroponik jamur tidak sama dengan hidroponik tanaman lain
seperti sayur atau tumbuhan berbatang keras. Sebab jamur tidak memproduksi
sumber nutrisi sendiri melainkan menghisap dari unsur hara media tempatnya
tumbuh. Oleh karena itu larutan perendaman Kit Jamur harus dipersiapkan dengan
seksama. Jamur dapat hidup dengan baik pada media dengan kandungan Gula dan
Karbohidrat tinggi hingga sedang.
·
Sistem Pengairan dan Lokal Tanam
Dalam
setiap metode hidroponik dibutuhkan satu kesatuan tata pengairan baik
terotomatisasi maupun manual. Untuk jamur, sendiri dibutuhan sebuah media tanam
yang diistilahkan dengan vermiculite cookie, ini memang adalah sebuah kue
dengan spora jamur telah diletakkan disana.
Kebutuhan
selanjutnya adalah tangki kecil dengan agregat tanah liat, juga lampu dan pompa
air dengan aerator batu berongga. Pengaturan kelembapan berkisar pada 70% dan
lampu dinyalakan enam jam sehari.
Secara singkat
sistem hidroponik masihlah rumit untuk diterapkan bila skala tanam jamur adalah
home industri. Tetapi, jamur hidroponik punya harga jual lebih tinggi karena
tergolong organik. Pestisida tidak dilibatkan sebab keseluruhan pendukung hidup
spora jamur berasal dari sistem pengairan serta penataan cahaya.
Selain itu,
diperlukan juga pengatur kelembapan udara yang disebut humidifier. Beberapa
jenis humidifier mulai dari bentuk spray, wicking
humidifiers, juga ultrasoundic
humidifiers. Masing-masing punya kelebihan dan kekurangan sendiri
tergantung dari tata laksana penanaman yang dikehendaki.